Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun terluka parah dan satu orang ditahan setelah dia melepaskan tembakan ke bus SEPTA di Philadelphia Utara pada Jumat malam, kata polisi.
Inspektur DF Pace mengatakan kepada CBS News Philadelphia bahwa sekitar pukul 18:15, polisi Philadelphia diberitahu tentang penembakan di bus SEPTA yang berjalan di Allegheny Avenue dekat 3rd dan 4th Streets di North Philadelphia.
Diperkirakan ada 30 orang di dalam bus pada saat penembakan terjadi, namun anak laki-laki berusia 17 tahun diyakini satu-satunya yang tertembak, kata Pace. Penyelidik mengatakan mereka yakin itu adalah serangan yang ditargetkan terhadap remaja tersebut, yang ditembak dari jarak dekat di bagian belakang bus.
Menurut Pace, seorang sopir bus SEPTA memberitahu pusat kendali penembakan tersebut, yang kemudian meneruskan pesan tersebut ke polisi Philadelphia, yang segera tiba di lokasi kejadian.
Ketika polisi tiba, mereka menemukan setidaknya satu selongsong peluru dan darah di dalam bus, namun tidak ada korban tembakan, kata Pace. Penyelidik kemudian menemukan remaja berusia 17 tahun itu telah dibawa ke Rumah Sakit Universitas Temple, di mana dia dikatakan berada dalam kondisi kritis, menurut polisi.
Melalui penyelidikan awal, polisi mengetahui bahwa mereka yang terlibat dalam penembakan SEPTA mungkin melarikan diri dengan menggunakan mobil Kia berwarna perak.
Pihak berwenang kemudian melihat sebuah mobil yang cocok dengan deskripsi Kia sedang melaju di daerah tersebut dan mulai melakukan pengejaran, kata Pace. Polisi mendapat bantuan helikopter PPD saat melacak pesawat Kia yang akhirnya jatuh di Fifth Street dan Greenwood Street di East Mount Airy. Pace mengatakan Kia menabrak mobil yang diparkir.
Pengemudi mobil yang jatuh itu melarikan diri, namun polisi masih menahan mereka, kata Pace.
Penyelidik yakin orang lain yang terlibat dalam penembakan itu melarikan diri dari mobil sebelum mobil itu jatuh. Polisi mengatakan mereka yakin pria itu melarikan diri di dekat Allegheny Avenue dan Fourth Street, meninggalkan mantel.
Polisi juga menemukan senjata api dan satu set selongsong peluru bekas yang diyakini terkait dengan penembakan di area yang sama, menurut Pace.
“Mungkin saja ada tembakan di dalam bus, ada juga tembakan ke arah bus dari luar bus, dan saat ini kami masih berusaha menyatukan semuanya,” kata Pace.
Ini adalah penyelidikan aktif dan polisi sedang meninjau video pengawasan dari bus SEPTA.